Sabtu, 06 Februari 2010

Lonesome George : Spesies Terlangka di Dunia


Lonesome George (George yang kesepian ) adalah individu terakhir yang diketahui dari Pulau Pinta Tortoise, subspesies Geochelone nigra abingdoni, salah satu dari sebelas subspesies kura-kura Galápagos asli Kepulauan Galapagos.George diperkirakan berusia 60-90 tahun, dan berada dalam kesehatan yang baik. Dia telah dicap sebagai makhluk paling langka di dunia, dan merupakan simbol kuat upaya konservasi di Galápagos dan internasional.

George pertama kali dilihat di Pulau Pinta pada tanggal 1 Desember 1971 oleh ahli biologi Amerika Yusuf Vagvolgyi., George dikandangi dengan dua perempuan dari subspesies yang berbeda, tetapi walaupun telur telah diproduksi, tidak ada yang menetas
George masuk dalam daftar binatang yang telah punah di alam (extinct in the wild)
dia satu-satunya dari subspecies Geochelone nigra abingdoni yg masih hidup di bumi....




Save our earth...

Cheetah

Now, we talking about Cheetah
Cheetah atau citah (dari bahasa Sansekerta Chitraka berarti "berbintik") (Acinonyx jubatus) adalah anggota keluarga kucing (Felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan taktik mengendap-endap atau bergerombol. Hewan ini adalah hewan yang tercepat di antara hewan darat dan dapat mencapai kecepatan 110 km/jam dalam waktu singkat sampai 460 m, dengan akselerasi 0 - 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapa supercar. Konon, selama bertahun-tahun Cheetah hanya dikenal sebagai cerita hantu. Menurut cerita, binatang pemangsa besar dengan garis-garis mirip macan ditubuhnya ini sering membawa kabur orang-orang yang berada di perbatasan Mozambique. Penduduk sering memberi julukan "magwa". Cerita atau isu adanya Cheetah terbukti kebenarannya ketika Paul dan Lena Bottriel berhasil memotretnya pada tahun 1975.